Apel Peringatan Hari Bhakti Rimbawan Ke- 35 Lingkup Provinsi Papua Barat
“…Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, hari ini kita melaksanakan upacara Peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-35, yang diperingati setiap tanggal 16 Maret sejak tahun 1983. Peringatan tahun ini mengangkat tema “Melalui Bakti Rimbawan, Kita tingkatkan pengelolaan lingkungan hidup untuk kesejahteraan rakyat”. Kita semua berharap tema peringatan ini dapat menyemangati para rimbawan di seluruh Indonesia untuk terus berkiprah dalam bakti kepada Negara dan bangsa melalui pelaksanaan tugas-tugasnya diberbagai tatanan kerja.”
Itu adalah paragraph pembuka dalam pidato Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Apel Rimbawan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Rimbawan (HBR) ke-35 tahun 2018. Dan penting digaris bawahi, dengan mengusung tema tersebut, seolah-olah menjadi pengingat bagi para rimbawan/rimbawati di seluruh penjuru tanah air, bahwa begitu mulianya amanah yang diemban melalui tugas pokok dan fungsi masing-masing para rimbawan/rimbawati yaitu berjuang meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup untuk kesejahteraan rakyat.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) lingkup korwil Provinsi Papua Barat, melaksanakan peringatan HBR pada tanggal 19 maret 2018 bertempat di SMP Katholik Villanova, Marippi, Manokwari. Diawali dengan Apel Rimbawan yang diikuti oleh seluruh rimbawan/rimbawati UPT KLHK lingkup Papua Barat dan Dinas Kehutanan Prov. Papua Barat dengan pembina Apel Rimbawan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Nathaniel Mandacan. Selesai apel rimbawan, kegiatan dilanjutkan dengan menanam bibit pohon oleh seluruh peserta Apel.
Hari Bhakti Rimbawan (HBR) setiap tahun diperingati seluruh keluarga rimbawan. Berbagai kegiatan juga dilakukan untuk menambah kemeriahan peringatan HBR tersebut, seperti aksi menanam bibit pohon. Acara tersebut berguna untuk menjalin komunikasi, keakraban, dan silaturahmi para rimbawan/rimbawati yang berasal dari berbagai UPT KLHK dalam satu koordinasi wilayah.
Momentum peringatan HBR ke-35 ini menjadi pengingat bagi para seluruh rimbawan bahwa perjuangan meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup untuk kesejahteraan rakyat masih panjang. Oleh karenanya, diperlukan prinsip saling, yaitu saling menolong, saling membangun, saling memotivasi, dan lain sebagainya diantara para rimbawan/rimbawati agar dapat secara bersama-sama melaksanakan tugas mulia ini sesuai bidang tugasnya masing-masing. Dimanapun rimbawan dan rimbawati ditempatkan, diharapkan mampu memberikan dampak yang baik bagi upaya peningkatan pengelolaan lingkungan hidup dan kesejaheraan masyarakat. “…peringatan Hari Bhakti Rimbawan seperti saat ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk kita melakukan refleksi, menggali inspirasi,motivasi dan berbagai inovasi dalam kiprah kerja di bidang lingkungan hidup dan kehutanan, dimanapun kita bertugas. Rimbawan adalah sosok yang kuat dalam identitas, skill, perspektif berpikir, solidaritas dan bergotong- royong. Rimbawan juga sosok yang teguh dan tangguh, kuat dan disiplin dalam kerja dan pantang surut hadapi tangtangan lapangan, survival. Kepada para rimbawan seluruh Indonesia, Anda adalah pejuangbangsa, keberanian dan dedikasi dalam menjaga lingkungan dan hutan kita, sungguh-sungguh bermakna demi masa depan manusia, dan seluruh bangsa Indonesia…” Demikian petikan pidato Menteri KLHK pada saat Apel Rimbawan tersebut.
Selamat Hari Bhakti Rimbawan ke-35!