Buletin Tritonis Edisi I – 2024
Halo sobat teluk…
Selamat datang di edisi I tahun 2024 Buletin Tritonis. Pada edisi kali ini, kami mengangkat tema yang tak hanya relevan, tetapi juga krusial bagi keberlangsungan sumber daya alam kita: “Inovasi dan Kolaborasi dalam Konservasi Alam.”
Peran inovasi dan kolaborasi dalam upaya konservasi alam menjadi semakin penting. Inovasi teknologi membuka jalan baru dalam pemantauan dan pelestarian lingkungan, sementara kolaborasi lintas sektor dan lintas negara memperkuat kemampuan kita untuk melindungi ekosistem yang rapuh.
Melalui buletin ini, kami ingin menyajikan kepada Sobat Teluk berbagai cerita inspiratif tentang individu, kelompok masyarakat, dan destinasi wisata yang ditulis dengan ringan.
Kami berharap, setiap artikel yang kami sajikan dapat memberikan wawasan baru, memicu ide-ide segar, dan yang terpenting, menginspirasi aksi nyata bagi pembaca semua dalam upaya menjaga dan melestarikan alam kita.
Selamat membaca dan mari bersama-sama menciptakan perubahan positif untuk bumi kita tercinta.
Salam konservasi.
Buletin Tritonis Edisi II – 2023
Halo sobat teluk…
Edisi Kedua di tahun ini telah terbit dengan tema Memelihara Kekayaan Alam Bersama Masyarakat. Melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya konservasi dapat menjadi kunci keberhasilan jangka panjang. Buletin ini akan mengeksplorasi konsep konservasi berbasis masyarakat dan bagaimana partisipasi aktif masyarakat dapat memainkan peran penting dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem.
Penasaran dengan isi buletin ini? Yuk dibaca dengan lengkap setiap halamannya, Sobat Teluk!.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua penulis dan pembaca setia Buletin tritonis. Kami akan terus berupaya menyampaikan informasi kepada Kalian tentang kawasan TNTC. Sampai jumpa di tahun depan.
Selamat Membaca!!
Buletin Tritonis Edisi I – 2023
Halo sobat teluk.. Tritonis hadir kembali di tahun 2023.
Edisi pertama di tahun ini terbit dengan tema Optimalisasi Kawasan Konservasi Untuk Wisata Alam Berkelanjutan. Pengelolaan kawasan konservasi dengan sistem zonasi adalah untuk melindungi, mempertahankan serta dapat dimafaatkan untuk pendidikan, penelitian, menunjang budi daya, pariwisata, dan rekreasi. Begitu banyak objek wisata di dalam kawasan TNTC yang belum dikembangkan, oleh karena itu sesuai dengan arahan Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih, tahun ini arah pengelolaan berbasis pad wisata alam dengan maksud untuk lebih mempromiskan destinasi wisata di dalam kawasan. Berdasarkan tujuan pengelolaannya, kepentingan pemanfaatan adalah menitikberatkan pada sains dan kepariwisataan. Salah satu atraksi wisata andalan di TNTC adalah Berinteraksi dengan hiu paus, penelitian untuk memahami kehadiran hiu paus serta faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kemunculannya di Taman Nasional Teluk Cendrawasih terus dilakukan baik secara mandiri. Artikel tersebut dapat Anda baca dengan judul Pemodelan Daerah Potensial Kemunculan Hiu Paus (Rhincodon typus) Menggunakan Data Penginderaan Jauh Pada Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Nabire Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Papua Tengah. Masyarakat sebagai objek pengelolaan Taman Nasional Teluk Cenderawasih terus dikembangkan melalui pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan produksi souvenir dari berbagai kelompok binaan, seperti Kopi Mangrove. Masyarakat diberi ruang untuk memanfaatkan hasil di dalam kawasan melalui kemitraan konservasi. Lansekap Taman Nasional Teluk Cenderawasih memang layak menjadi destinasi wisata buat kalian yang suka dengan pantai dan laut, salah satu pulau yang wajib dalam daftar petualangan Anda adalah Pulau Nusamberi.
Penasaran dengan isi buletin ini? Yuk dibaca dengan lengkap setiap halamannya, Sobat Teluk!.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua penulis dan pembaca setia Buletin tritonis. Kami akan terus berupaya menyampaikan informasi kepada Kalian tentang kawasan TNTC.
Selamat Membaca!!
Buletin Tritonis Edisi II – 2022
Halo sobat teluk.. Bertemu lagi nih pada edisi II Buletin Tritonis. Edisi kedua ini diisi dengan naskah yang menarikKomitmen Indonseia untuk mencapai penurunan emisi GRK Indonesia FoLU Net-Sink 2030 sebagai bentuk keseriusan dalam penanganan isu perubahan iklim. Di TNTC, penelitian mandiri mengenai keterikatan pakan hiu paus dengan
kehadiran Hiu Paus menggunakan motode Citra Satelit MODIS, satelit ini dapat digunakan untuk melihat konsentrasi klorofil-a di laut yang merupakan salah satu indikator kesuburan perairan yang dapat menandakan keberadaan ikan, menarik ya? Lalu ada rubrik Serba-serbi menceritakan secara bersambung kisah kasih petugas TNTC di lapangan, wah.. ada yang seperti itu, sobat teluk? Ceritanya akan bersambung di setiap edisi loh. yuk buka setiap halamannya buletin ini.
Selamat Membaca!!
Buletin Tritonis Edisi I – 2022
Halo sobat teluk.. Tritonis hadir kembali di tahun 2022 ini. Ketepatan jadwal terbit dan jangkauan distribusi yang lebih luas merupakan hal yang akan kami capai untuk mendukung upaya kami dalam menyebarluaskan informasi tentang kawasan konservasi Taman Nasional Teluk Cenderawasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan komunitas pecinta lingkungan. Edisi pertama di tahun ini merupakan bagian dari dua edisi yang akan terbit. Kami yakin Buletin Tritonis dapat memberikan informasi berita dan pengetahuan, mengingat naskah yang dimuat adalah naskah-naskah yang merupakan hasil tulisan yang dibuat oleh pejabat fungsional BBTNTC yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, kami akan sangat menghargai kepada sobat teluk yang telah membaca dan memanfaatkan buletin ini sebagai sumber referensi.
Edisi pertama tahun 2022 ini langsung kita bernostalgia dengan para rimbawan di Papua, khususnya Kota Nabire dengan melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Bakti Rimbawan ke 39. Masyarakat masih menjadi bagian penting dalam pengelolaan kawasan konservasi, Kemitraan Konservasi merupakan usaha menjaga asa masyarakat dalam pengelolaan Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Monitoring Terumbu Karang yang dilaksanakan tahun 2021 untuk memenuhi kebutuhan data TNTC ditulis lengkap dan menarik. Dan ternyata Junai Emas yang dikatakan telah pindah habitat masih ada di Pulau Kuwom dan Pulau Matas, sobat teluk, simpulan tersebut didapatkan dari inventarisasi burung yang termasuk dilindungi itu di Pulau Kuwom dan Pulau Matas.
Yuk buka setiap halamannya, sobat teluk.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua penulis dan pembaca setia Buletin tritonis. Kami yakin bulletin ini akan meningkatkan informasi tentang kawasan TNTC.
Selamat Membaca!!
Buletin Tritonis Edisi II – 2021
Halo sobat teluk.. Tritonis hadir lagi di edisi kedua tahun ini. Semoga kita tetap sehat dan selalu dalam lindungan-Nya ya sobat. Beberapa agenda penting telah kita lalui seperti, Hari Kemerdekaan Republik, Indonesia Hari Lingkungan Hidup sedunia, Hari Hiu paus
Pengelolaan taman nasional tidak dapat berhasil tanpa melibatkan masyarakat di dalam dan sekitar kawasan, oleh karena itu Perjanjian Kerjasama di kampung Menarbu, Bawei dan Yomakan dilakukan sehingga keberadaan sumber daya alam dan ekosistem di kawasan TNTC dapat terjaga dan masyarakat di sekitar kawasan TNTC dapat sejahtera.
Inventarisasi potensi kawasan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi mengenai potensi dari ekosistem, lingkungan, tumbuhan dan satwa liar, ekonomi, dan sosial budaya masyarakat pada KSA dan KPA. Kali ini, BBTNTC melaksanakan kegiatan Inventarisasi Potensi Tumbuhan dan Satwa di tiga wilayah Bidang Pengelolaan, Nabire, Wasior dan Yembekiri.
Media sosial merupakan salah satu inovasi tata kelola pemerintahan yang memaksimalkan teknologi. dimanfaatkan untuk melakukan komunikasi, edukasi, rekreasi, promosi, diseminasi berinteraksi. BBTNTC memiliki beberapa akun media sosial yang berada di Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube. Media sosial BBTNTC masih dan akan terus berproses menjadi lebih baik, oleh karena itu mari terus dukung kami dengan menyampaikan saran dan kritik atas konten-konten yang kami buat.
Kekayaan sumber daya laut sebagai mata pencaharian dimanfaatkan masyarakat di kampung-kampung di Distrik Roon, Distrik Rumberpon, Distrik Roswar, dan Distrik Teluk Duairi. Tidak main-main pemerintah menargetkan produksi sebesar 40 ton perbulannya. Mempertahankan keberadaan keanekaragaman hayati merupakan tantangan terbesar dalam upaya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Untuk itu, aksi konservasi di pulau Wairundi yang merupakan habitat oeneluran penyu di TNTC. Selain pemanfaatan dan perlindungan sumber daya alam, BBTNTC juga melakukan transplantasi karang sebagai upaya untuk merehabilitasi terumbu karang, pemulihan habitatnya yang telah rusak, perluasan habitat terumbu karang, yang nantinya dapat dimanfaatkan pariwisata, perikanan dan penelitian.
Bagi sobat teluk yang ingin jalan-jalan ke TNTC, yuk kita kenali destinasi wisata di Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Nabire.
Selamat Membaca!!
Buletin Tritonis Edisi I – 2021
Halo sobat teluk.. kami punya panggilan baru buat kalian yang suka berjelajah ke Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Sudah cukup lama buletin ini tidak terbit akibat pandemi tahun lalu yang menghantam kita semua secara tiba-tiba. Semoga pandemi ini cepat berlalu ya sobat teluk, agar kalian yang rindu dan ingin menjelajah ke kawasan TNTC segera terwujud.
Edisi pertama tahun 2021 ini langsung kita bernostalgia dengan para rimbawan di Papua Barat, khusunya Kota Manokwari dengan melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Hari Bakti Rimbawan ke 38.
Buletin Tritonis Edisi II – 2019
Halo sobat laut, Tritonis hadir ladi di edisi kedua tahun ini. Tak terasa sudah Desember lagi. Semoga tahin ini para pembaca mendapat berkah ya. Edisi kali ini tim redaksi banyak menerima tulisan. Jadi semangat deh melihat geliat menulis ini. Kegembiraan masyarakat Akuidiomi merayakan ulang tahun Republik Indonesia bersama teman-teman Bidang PTN I Nabire menyambut edisi ini. Berita bagus pula datang dari Bisang II Wasior, hasil survei menunjukan bahwa Junai Emas telah kembali ke habitannya di Pualau Kuwon. Ada pula berita tentang perkembangan terakhir Wahle Shark Center di Soa. Namun sayang, ‘Siti” ditemukan terdampar di Wanggar, sedih bacanya. Padahal penyematan nama Ibu Menteri itu baru dilakukan tahun lalu (Agustus 2018). Perlindungan terhadap hiu paus sangat mendesak. Oleh karena itu, draf RAN Perlindungan Hius Paus dibahas di Manokwari untuk mendengar masukan-masukan dari berbagai stakeholders.
Buletin Tritonis Edisi I – 2019
Salam hangat, sehangat senyum yang merekah di bibir, yang disertai kata Mohon Maaf Lahir dan Batin dari kami. Selanjutnya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang turut membantu terbitnya buletin edisi kali ini. Tahun ini (2019), buletin Tritonis hanya terbit dua edisi. Sampai dengan edisi pertama tahun ini, masih saja terasa gampang-gampang susah menghadirkan buletin ini secara rutin. Minat menulis dari rekan-rekan staf BBTNTC tak pernahberkobar, entah menulis itu tidak menarik atau tidak ada minat sama sekali untuk menulis sesuatu, padahal sering menulis di media sosial.. hehe.. Doakan saja agar buletin ini bisa selalu terbit. Dan kami masih yakin akan memberikan tulisan yang bermanfaat bagi pembaca.
Buletin Tritonis Edisi III – 2018
Akhir Tahun 2018 telah sampai, banyak peristiwa menarik yang dilalui Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih tahun ini. Kunjungan Dirjen KSDAE pada Bulan Oktober untuk menghadiri Konfrensi Internasional Keanekaragaman hayati Ekowisata, dan Ekonomi Kreatif, di Manokwari, mendukung komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam menjaga kelestarian alamnya. Papua Barat juga menggandeng KPK dalam memberantas korupsi menyelamatkan Sumber Daya Alam di provinsi ini.
Whale Shark Centre yang digaungkan BBTNTC berpeluang menjadi nomor satu dalam pengembangan perlindungan hiu paus, diharapkan WSC dapat memberikan perlindungan terhadap hiu paus serta berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Namun, kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan terhadap bahaya pencemaran sampah, luasan TNTC memiliki dua pertiga wilayah Kabupaten Teluk Wondama, perlu adanya penanggulangan sampah secara efektif. Melalui pemberdayaan Masyarakat di daerah penyangga diharapkan nantinya turut membantu terlaksananya program-program Balai Besar TNTC, antara lain kegiatan pengamanan partisipatif.
Buletin Tritonis Edisi II – 2018
Halo para pembaca, kami hadir lagi di edisi kedua kali ini dengan tema: Pemulihan Ekosistem di Taman nasional Teluk Cenderawasih. Di akhir April lalu kami kedangan Direktur Jenderal KSDAE, Wiratno. Selama tiga hari Dirjen KSDAE mengarungi indahnya Teluk Cenderawaih. Pembukaan Sawora dan Pelepasan Tukik menjadi afenda kunjungan beliau.
Dan sebagai wujud terima kasih kami kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah mendukung konservasi Hiu Paus di TNTC, bersama Conservation International Indonesia kami memberikan nama hiu paus yang telah diberi penanda dengan naman “Siti”. Selamat membaca!
Buletin Tritonis Edisi I – 2018
Tiada kata yang dapat mewakili kegembiraan kami memasuki Tahun 2018. Capaian tahun lalu memberi Kami Harapan yang baik tentunya di tahun ini. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ingin mewujudkan Indonesai bersih dari sampah melalui program Tiga Bulan Bersih Sampah yang dimulai pada Bulan Januari hingga Bulan April. Momentun yang baik untuk dijadikan
tahun peduli sampah.
Hari Bhakti Rimbawan yang telah memasuki usia 35 diperingati bersamaan dengan Hari Bumi dan Hari Hutan Internasional pada Bulan Maret. Momentum peringatan HBR ini menjadi pengingat bagi para seluruh rimbawan bahwa perjuangan meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup untuk kesejahteraan rakyat masih panjang. Pelaksanaan inhouse training E-kinerja diharapkan dapat meningkatkan kapasitas SDM rimbawan dalam menunjang pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang profesional.
Buletin Tritonis Edisi III – 2017
Tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun, telah banyak peristiwa dan momen penting telah kita lalui. Pahit manisnya sepanjang tahun 2017 menjadi sesuatu yang berharga untuk bekal memasuki awal tahun 2018. Ada pertemuan, ada pula perpisahan, Kepala Bagian Tata Usaha berganti dengan pejabat yang baru. Peningkatan kapasitas staf BBTNTC melalui kegitan Bimtek Jurnalistik agar para staf mampu membuat berita tentang kegiatan yang dilaksanakan di lapangan. Di Akhir tahun ini pula staf khusus KLHK Bidang LSM dan Amdal mengunjungi TNTC membawa tujuh orang penulis untuk membuat suatu rekomendasi pengelolaan taman nasional. Selain itu ada berbagai artikel, kabar kawasan, biodiversity dan opini yang sangat menarik untuk disimak.
Buletin Tritonis Edisi II – 2017
Tanpa terasa kalender 2016 telah hilang dari meja kerja, dan seperti biasa, kini telah terpampang kalender Selama semester II tahun 2016, buletin Tritonis laksana tidur tanpa pernah mengunjungi para pembaca. Sejatinya, sepanjang 2016 sampai dengan 2017 redaksi Tritonis sedang sibuk merancang buletin ini seperti dalam bentuknya sekarang. Ternyata, gampang-gampang susah untuk menghadirkan media ini secara rutin.