Kam Tau Kah?

Kam Tau Kah?

Lumba-lumba dapat dilihat di permukaan air, namun sebagian besar waktu mereka di kedalaman lautan yang cukup gelap. Sekalipun hidup di kedalaman lautan, lumba-lumba mempunyai sistem yang memungkinkan untuk berkomunikasi dan menerima rangsangan, yaitu sistem sonar. Sistem sonar merupakan sistem yang digunakan untuk mendeteksi tempat dalam melakukan pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi (ultrasonik). Melalui sistem…

Kam Tau Kah

Kam Tau Kah

Sobat teluk pernah kan mendengar drift driving ala-ala film fast and furious? Ternyata ada juga istilah drift diving loh sobat teluk. Drift diving adalah penyelaman yang sengaja dilakukan dengan mengikuti arus laut. Sensasi menyelam dengan kondisi ini sangat memacu adrenalin. Penyelam merasa bagaikan terbang melayang di dalam air dan tidak butuh tenaga untuk kicking atau…

Kam Tau Kah?

Kam Tau Kah?

Noken merupakan tas yang digunakan oleh masyarakat di Papua. Ukurannya bermacam-macam, mulai dari yang kecil yang hanya bisa memuat satu handphone hingga ukuran besar yang dapat diisi seekor babi. Jenis Noken berdasarkan bahannya ada dua, keduanya lahir dari budaya masyarakat yang berbeda. Ada yang menggunakan bahan akar anggrek menunjukkan budaya masyarakat yang tinggal di gunung,…

Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Teluk Wondama Tahun 2022

Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Teluk Wondama Tahun 2022

Pekan Kebudayaan Daerah telah selesai dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan selama tiga hari mulai 28 November hingga 30 November 2022. Berlokasi di Taman Masaoya Topai, Wasior, menampilkan berbagai macam atraksi kesenian dan budaya, serta kearifan lokal masyarakat Kabupatek Teluk Wondama. Banyak atraksi kesenian dan budaya yang ditampilkan dalam Pekan Kebudayaan…

Self Assesment METT Taman Nasional Teluk Cenderawasih 2022

Self Assesment METT Taman Nasional Teluk Cenderawasih 2022

Penilaian efektivitas pengelolaan merupakan sebuah evaluasi yang dilakukan untuk melihat sejauh mana pengelolaan telah dilakukan dalam kerangka mancapai tujuan yang ditetapkan. Sebagai kawasan konservasi strategis, Taman Nasional Teluk Cenderawasih perlu dipantau dan dievaluasi kinerja Hasil evaluasi diharapkan dapat memberikan masukan mengenai perbaikan yang perlu dilakukan, serta pencapaian tujuan sesuai mandat Menteri Kehutanan yang tertuang dalam…

Sosialisasi Pemulihan Ekosistem di Sekolah Dasar

Sosialisasi Pemulihan Ekosistem di Sekolah Dasar

Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang merupakan salah satu unit pelaksana Direktorat Jenderal KSDAE, mulai menggagas kegiatan pendidikan konservasi melalui kegiatan sosialisasi pemulihan ekosistem dimana targetnya adalah para siswa sekolah yang berada di dalam dan sekitar kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih. Kegiatan sosialisasi pemulihan ekosistem dilakukan di SD Negeri 4 Sanggeng. Kegiatan sosialisasi kali…

Sinergitas Pengembangan Wisata di Kawasan Teluk Wondama

Sinergitas Pengembangan Wisata di Kawasan Teluk Wondama

Dalam rangka penguatan sinergitas dan pengembangan wisata di kawasan Teluk Cenderawasih khususnya di Kabupaten Teluk Wondama (6/10). Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih Supartono, S.Hut., M.P melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Bupati Teluk Wondama Ir. Hendrik S. Mambor, MM. Dalam kesempatan ini Kepala Balai Besar ditemani oleh pejabat struktural lingkup kantor BBTNTC. Mengawali agenda,…

Focus Group Discussion Untuk Mendukung Pencapaian Target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Di Ekoregion Papua
|

Focus Group Discussion Untuk Mendukung Pencapaian Target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Di Ekoregion Papua

Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) sekaligus sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) UPT KLHK Provinsi Papua Barat, Supartono, S.Hut.,M.P mendampingi Plt. Dirjen KSDAE, Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM beserta ibu dan Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) serta Kepala Biro Perencanaan dan Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi DITJEN KSDAE melakukan kunjungan kerja…

Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2022
|

Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2022

Hari Konservasi Alam Nasional telah selesai dilaksanakan di Taman Nasional Bali Barat, Pantai Karang Sewu, Gilimanuk, Bali, 31September sampai dengan 3 Agustus. Pelaksana tugas Direktur Jenderal KSDAE, Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM. dalam laporannya mengatakan, rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2022 mampu mengakselerasi belanja Pemerintah Daerah mencapai 5 miliar rupiah, yang berdampak pada…