Kementerian sebagai lembaga yang memiliki fungsi dan tugas melayani kepentingan publik. Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan komunikasi pemerintahan yang baik dan komunikatif. Penggunaan dan pendayagunaan telematika sebagai media komunikasi pemerintah senantiasa diarahkan agar bersifat efektif, efisien, accessible dan accountable (web.worldbank.org).
Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) secara aktif melakukan komunikasi dan pelayanan publik secara langsung di lapangan maupun menggunakan media digital. BBTNTC memiliki banyak sarana komunikasi daring antara lain: email, website maupun akun media sosial lainnya (ex: Facebook, Instagram, Twitter dan Youtube).
Website Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) https://telukcenderawasihnationalpark.com/ memiliki fungsi sebagai media informasi-publikasi, interaksi-komunikasi serta edukasi (pembelajaran) terutama yang terkait dengan konservasi kawasan. Website pada dasarnya memiliki banyak keunggulan antara lain: sales marketing yang lebih murah dibandingkan media digital lain (ex: TV, radio, videotron, billboard dll.), lebih elegan dan tingkat kepercayaan lebih tinggi serta merupakan media iklan yang efisien. Namun dari sekian banyak media yang dimiliki, website TNTC termasuk salah satu media komunikasi yang belum terlalu optimal digunakan jika dibandingkan dengan akun media sosial BBTNTC lainnya. Selain dikarenakan dibutuhkan materi/artikel khusus yang lebih panjang dan sewa hosting yang lebih mahal, proses feedback yang diharapkan pun juga tidak mudah.
Selama beberapa tahun ini, website TNTC mengalami pasang surut. Selain masih minim dibaca oleh masyarakat luas, perbaharuan (up-dating) artikel/berita yang jarang dilakukan; website TNTC ternyata sudah beberapa kali harus diperbaiki karena menjadi sasaran hacking orang yang tidak bertanggungjawab. Selama lima tahun ke belakang ada banyak catatan terkait pengelolaan website di TNTC, antara lain: tampilan yang masih kaku, kurang updatenya beberapa komponen dan PHP, konflik plugin serta banyaknya komentar spam. Tentu saja hal ini tidak mudah diatasi mengingat keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya yang menguasai IT (Information-Technology) di kantor BBTNTC.
Berdasarakan GT Metrix (https://gtmetrix.com/) , website TNTC memiliki kinerja yang jauh dari optimal. Dengan nilai F, website ini hanya mumpuni di aspek struktur. Sedangkan dari lighthouse report (https://web.dev/measure/), website TNTC hanya bagus dalam aspek SEO (Seach Engine Optimization). Aspek aksesibilitas dan Best Practice masih perlu dioptimalkan sedangkan nilai kinerjanya hanya 18 (dalam rentang 100).
Namun demikian, Tim Website maupun HUMAS TNTC tidak patah arang melakukan upaya perbaikan dan pengembangan. Komunikasi dan konsultasi aktif dengan pihak yang menguasai dan berpengalaman dalam pengelolaan website maupun media sosial, perencanaan yang lebih matang dan intensif dalam hal pengelolaan web serta pelibatan lebih banyak personil dan staf yang berada di lapangan akan dan terus dilakukan guna mendongkrak performance website TNTC.
Setelah dilakukan perbaikan dan optimalisasi, website TNTC memiliki grade C dengan tingkat performance 67% versi GT Metrix. Sedangkan secara lebih detail berdasarkan analisis https://web.dev/measure/ diketahui bahwa tingkat kinerja website TNTC sebesar 74, sedangkan tingkat aksesibilitas, best practice dan SEO semuanya diatas 90. Nilai ini mungkin tidak terlalu terlihat dalam tampilan di website, namun beberapa aspek perubahan akan nampak di perubahan dashboard, struktur dan menu navigasi. Navigasi yang mudah dan konten terstruktur, rapi dan sistematis dapat terlihat di tampilan website terbaru. Perbaikan tampilan pages dan post juga terlihat disana. Konten yang lengkap dan disajikan dengan menarik, desain yang menarik dan konsisten dalam berbagai perangkat serta ramah pengguna dan mudah dibaca menjadi keunggulan dalam website terbaru TNTC.
Target utama website TNTC adalah menjadi portal informasi tentang Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang akurat, lengkap, dan terintegrasi. Meskipun website TNTC memiliki wajah baru yang lebih segar dan accessible, namun branding dan konsistensi updating artikel/berita juga perlu terus dilakukan guna memberikan infomasi dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dukungan fasilitas, kebijakan dan SDM juga sangat dibutuhkan agar pengelolaan media digital TNTC bisa dilakukan secara lebih optimal. Semoga dengan wajah baru website ini akan menjadi milestone perbaikan kinerja dan kemanfaatan Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih kedepannya.
Oleh : Imam Setyo Hartanto, S.Hut., M.Sc / Kepala Sub bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan BBTNTC