|

Bersama Kitorang Menjaga Terumbu Karang

Terumbu karang memiliki peranan yang penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan laut. Terumbu karang merupakan habitat (tempat tinggal) bagi ikan-ikan maupun makhluk hidup laut lainnya dan memiliki fungsi sebagai daerah pencarian makan (Feeding ground), pemijahan (Spawning ground), pembesaran (Nursery ground), peneluran (Nesting) dan lain sebagainya. Dengan berbagai peranan penting yang dimilikinya, sudah sewajarnya kita harus menjaga kelestarian nya.

Pada 20 Agustus 2021, saya berkesempatan melakukan penyuluhan kepada 23 adik-adik Kampung Sandey, Kabupaten Teluk Wondama, mengajak mereka berdiskusi mengenai pentingnya menjaga ekosistem terumbu karang. Ternyata mereka sudah sangat mengenal apa itu terumbu karang dan keindahannya.

Terumbu karang sudah biasa mereka lihat dalam kehidupan sehari-harinya. Tapi mereka belum tahu apa saja manfaat dari terumbu karang dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk bertumbuh. Bila tak tahu maka tak sayang, seperti itulah pepatah mengatakan, bila tidak mengenal fungsi dan manfaat dari terumbu karang membuat mereka kurang menjaga akan kelestarian terumbu karang.

Lalu kami diskusikan dampak apa saja yang akan ditimbulkan jika karang sudah rusak serta tindakan apa saja yang mengakibatkan kerusakan pada karang. Dengan menggunakan media brosur dan leaflet, saya menunjukkan gambar karang yang masih terjaga kelestariannya dan gambar karang yang sudah rusak dan hancur akibat ulah manusia, mereka sesaat terenyuh Ketika melihat hilangnya keindahan karang dan tidak adanya kehidupan di sana. Saya berharap hasil diskusi bisa menumbuhkan kesadaran  mereka akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang.

Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) merupakan  taman nasional laut terluas di Indonesia, luas kawasan nya mencapai 1.453.500 Ha. Kawasan TN Teluk Cenderawasih memiliki keanekaragaman sumberdaya alam hayati yang sangat tinggi dengan lima tipe ekosistem antara lain ekosistem hutan tropis/pulau, hutan mangrove, hutan pantai, padang lamun, dan terumbu karang.

Mari Bersama Kitorang Menjaga Terumbu Karang

Oleh : Friska Gressia Sianturi, S.Hut / Penyuluh Kehutanan Ahli Pertama

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *