Focus Group Discussion Untuk Mendukung Pencapaian Target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Di Ekoregion Papua
Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) sekaligus sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) UPT KLHK Provinsi Papua Barat, Supartono, S.Hut.,M.P mendampingi Plt. Dirjen KSDAE, Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM beserta ibu dan Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) serta Kepala Biro Perencanaan dan Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi DITJEN KSDAE melakukan kunjungan kerja ke Papua Barat dalam agenda Focus Group Discussion Perencanaan Pembangunan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Mendukung Pencapaian Target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Wilayah Ekoregion Papua pada 23-24 September 2022.
Agenda kunjungan kerja diawali dengan meresmikan Arboretum Anggrek di Taman Wisata Alam (TWA) Sorong, melakukan aksi penanaman pohon, serta pelepasliaran satwa liar hasil patroli pengamanan. Bambang Hendroyono mengungkapkan kekaguman dan kegembiraannya dapat melihat kondisi hutan Papua yang masih asri dan berpesan kepada seluruh keluarga besar KLHK yang berada di wilayah Papua guna menjaga kelestarian wilayah hutan Papua demi kelangsungan hidup keanekaragaman hayati di tanah Papua serta untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu, disadari atau tidak bahwa ternyata selama ini kita sudah mendukung agenda pencapaian target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 melalui terjaganya hutan di wilayah Papua.
Plt. Dirjen KSDAE meresmian Arboretum Anggrek “Ambar Bambang Hendroyono” dengan melakukan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan penanaman tanaman anggrek jenis Dendrobium macrophyllum dan Bulbophyllum irianae dan juga pohon jenis Agathis labillardieri yang merupakan tanaman endemik TWA Sorong. Kegiatan kunjungan di TWA Sorong diakhiri dengan pelepasliaran satwa dilindungi sebanyak 26 ekor dengan jenis Kasturi Kepala Hitam sebanyak 20 ekor, Kakatua Koki sebanyak lima ekor, dan Perkici Pelangi sebanyak satu ekor.
Agenda Focus Group Discussion Perencanaan Pembangunan Bidang LHK dalam Mendukung Pencapaian Target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Wilayah Ekoregion Papua terdiri atas paparan Rencana Operasional, evaluasi kegiatan, gambaran alokasi pendanaan dan rencana aksi dalam rangka Pencapaian Target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Wilayah Ekoregion Papua yang terbagi atas beberapa sesi. Masing-masing perwakilan institusi dan provinsi diberikan kesempatan juga untuk memberikan paparan terkait kinerja dan kondisi masing-masing. Rangkaian kunjungan kerja ditutup dengan agenda melakukan aksi penanaman mangrove di Kabupaten Raja Ampat. Penanaman mangrove ini diharapkan selain mampu merestorasi dan memberikan perlindungan kawasan juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.