Upaya Pemulihan Ekosistem Di Perairan Pulau Apimasum Melalui Transplantasi Terumbu Karang

Manokwari, 24 November 2020. Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih melakukan transplantasi terumbu karang di perairan pulau Apimasum, SPTN Wilayah V Rumberpon, Kabupaten Teluk Wondama pada Sabtu 21 November, bersama kelompok masyarakat “Mama Ira” dan “Somus”.

Transplantasi karang dilakukan dengan mengikat bibit karang di media rangka besi berbentuk mirip jaring laba-laba. Media yang telah berisi bibit karang kemudian diletakkan di perairan pulau Apimasum. Sebagai uji coba, transplantasi dilakukan pada empat buah media rangka yang berisi 80 bibit karang. Metode transplantasi ini baru digunakan di TNTC, sebelumnya digunakan metode substrat semen atau conblock dan rock pile di lokasi yang sama.

Selanjutnya pemeliharaan menjadi faktor yang sangat penting, dengan selalu membersihkan transplan karang dan lingkungan sekitarnya. Transplan karang harus dibersihkan dengan menyikat algae atau lumut yang melekat pada substrat karang.

Alam mempunyai daya untuk melakukan pemulihan kerusakan secara alami namun hal ini membutuhkan waktu yang lama dan dengan peluang yang kecil. Oleh karena itu, transplantasi ini sangat penting untuk mengembalikan fungsi ekologis ekosistem terumbu karang yang sudah rusak. Dengan melibatkan kelompok masyarakat dalam kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat dalam menjaga dan memperbaiki lingkungannya.

Nur Asni Puspita Sari/ PEH BBTNTC

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *